• Alasan Orang Ngorok dan Alat Anti Ngorok Berfungsi?

    Alat anti ngorok berbentuk nose clip ditempel di area hidung untuk meningkatkan aliran udara lewat hidung sehingga mendengkur tidak terjadi

    Mendengkur, atau biasa juga disebut dengan istilah ngorok, adalah kondisi bernafas dengan suara bising yang terjadi ketika jaringan di tenggorokan bergetar akibat aliran udara. Mendengkur menjadi sebuah masalah umum yang terjadi di kehidupan seseorang, dengan kasus ngorok menimpa 1 dari 2 orang di seluruh dunia. Ngorok biasanya tidak berbahaya, dan dapat diatasi dengan perawatan rumahan alternatif seperti mengubah gaya hidup atau menggunakan alat anti ngorok yang sekarang banyak tersedia di pasaran. Namun, tidak jarang tidur mendengkur merupakan salah satu tanda-tanda atau gejala yang dihubungkan dengan kondisi atau masalah kesehatan tertentu. 

    Sebelum Anda memutuskan untuk membeli alat anti ngorok, ketahui terlebih dahulu penyebab atau alasan Anda mendengkur saat tidur. Saat seseorang sadar, jaringan di tenggorokan dan jalur udara atas terbuka agar seseorang dengan mudah menghirup udara dan memasukkannya ke paru-paru. Saat seseorang tidur, jaringan yang lembut tersebut, bersama dengan lidah, berubah menjadi rileks, dan akan menyumbat jalan nafas sebagian. Apabila udara yang masuk dan keluar jalan nafas mendapat hambatan, jaringan akan bergetar dan menyebabkan seseorang tidur mendengkur. Obesitas dan gaya hidup tidak sehat seperti sering mengonsumsi alkohol dan merokok dapat meningkatkan risiko seseorang mendengkur saat tidur. Mendengkur diperkirakan terjadi pada 44 persen pria dan 28 persen wanita di seluruh dunia, dengan faktor usia rata-rata orang mendengkur adalah 30 hingga 60 tahun. Selain karena penyebab tersebut, mendengkur juga bisa menjadi tanda adanya kondisi kesehatan medis tertentu, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, obesitas, dan gangguan sinus. Apnea tidur obstruktif juga menjadi penyebab utama seseorang ngorok.

    Salah satu kondisi kesehatan yang menyebabkan orang ngorok adalah apnea tidur. Kondisi ini dapat menyebabkan seseorang tampak ngorok (orang akan terlihat berhenti bernafas untuk beberapa waktu antara tiap dengkuran),  dan mereka akan memproduksi suara seperti tersedak. Selain menyebabkan suara dengkuran yang keras, apnea tidur juga dapat menyebabkan beberapa gejala berikut ini seperti ngantuk di siang hari, insomnia, pusing di pagi hari, sulit berkonsentrasi atau mudah lupa, mudah marah, dan kurangnya hasrat seksual. Orang-orang yang memiliki masalah apnea tidur perlu menghubungi dokter karena apnea tidur merupakan gejala kondisi kesehatan lain seperti tekanan darah tinggi dan hypothyroidism. Mendengkur dan apnea tidur juga dapat mengganggu tidur seseorang, yang dapat berujung rasa lelah dan kesulitan dalam berkonsentrasi. Apnea tidur juga dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan mental. Penyedia layanan kesehatan mungkin dapat membantu Anda mengatasi masalah mendengkur saat tidur.

     

    Selain dengan menghubungi dokter,ada banyak alat anti ngorok yang tersedia di pasaran yang diklaim mampu mengatasi masalah mendengkur saat tidur. Menurut Dr. Brandon Peters-Mathews, seorang dokter ahli saraf dan obat tidur, dilator hidung (alat anti ngorok) baik internal maupun eksternal dapat meningkatkan aliran udara dari hidung dan dapat mengurangi ngorok. Sayangnya, alat anti ngorok tidak akan berfungsi dengan efektif untuk mengatasi dengkuran yang disebabkan oleh apnea tidur. Dokter tersebut juga sangat tidak menyarankan alat anti ngorok yang berbentuk strap dagu. Strap dagu dapat menstabilkan rahang. Namun, bernafas menggunakan mulut kadang sangat diperlukan saat adanya hambatan bernafas menggunakan hidung. Alih-alih menggunakan alat anti ngorok atau langsung minum obat warung, Peters-Matthews merekomendasikan bahwa semua kondisi ngorok kronis harus mendapatkan pemeriksaan dan evaluasi dari dokter ahli.


    Tags Tags : ,
  • Commentaires

    Aucun commentaire pour le moment

    Suivre le flux RSS des commentaires


    Ajouter un commentaire

    Nom / Pseudo :

    E-mail (facultatif) :

    Site Web (facultatif) :

    Commentaire :