Cinta platonik dalam pengertian populer modernnya adalah hubungan penuh kasih sayang yang tidak dapat dimasuki oleh unsur seksual, terutama dalam kasus-kasus di mana orang bisa dengan mudah menganggap sebaliknya.

Contoh sederhana dari cinta platonik adalah persahabatan yang mendalam dan non-seksual antara dua orang heteroseksual dari lawan jenis.

Pada saat yang sama, penafsiran ini adalah kesalahpahaman tentang sifat ideal cinta Platonis, yang dari asalnya adalah cinta yang murni tetapi penuh gairah, yang didasarkan bukan pada ketertarikan yang tidak menarik tetapi keinginan seksual yang terkendali.

Cinta berdasarkan ketertarikan seksual dan keintiman fisik disebut sebagai cinta romantis. Sementara cinta, yang tidak memiliki niat romantis atau ketertarikan seksual dipahami sebagai cinta platonik.

Cinta platonik datang dari mana saja, tetapi umumnya konsep ini digunakan untuk menggambarkan persahabatan yang kuat.  Dalam cinta platonik, tidak ada seks, tidak ada ketertarikan, dan tidak ada keterlibatan romantis. Hubungannya sering terjadi dalam gender yang sama, tetapi cinta platonik heteroseksual juga umum terjadi. Jenis cinta ini melampaui jenis kelamin, usia, ras, dan orientasi seksual untuk menyatukan dua orang.

Dalam cinta platonik, kedua belah pihak merasakan rasa terima kasih yang luar biasa, kesukaan, dan minat satu sama lain.  Hubungan-hubungan ini, yang sering tumbuh dari persahabatan yang khas, berubah menjadi ikatan yang lebih dalam dan kuat. 

Jika Anda mengatakan bahwa Anda berada dalam hubungan platonik, berikut beberapa manfaat dari hubungan cinta platonik:

●      Nyaman

Cinta platonik, tidak seperti hubungan romantis yang sering membutuhkan banyak pekerjaan, cenderung mengalir secara alami.  Mereka terbuka dan jujur, dan kedua belah pihak merasa nyaman berbagi diri satu sama lain. 

●      Mudah

Cinta platonik itu mudah. Sama seperti dua teman dekat yang dapat menghabiskan waktu berjam-jam untuk berbicara dengan satu sama lain. Interaksi semacam itu cenderung lebih sering terjadi dalam hubungan semacam ini. Hubungan cunta platonik sejati sepenuhnya menerima Anda, yang berarti Anda tidak akan pernah dipaksa untuk menjadi seseorang yang bukan diri Anda sendiri.

●      Hubungan yang kuat

Sangat sedikit kata yang secara akurat menggambarkan betapa intensnya cinta platonik. Individu dalam hubungan platonik sering sangat vokal tentang betapa pentingnya menghabiskan waktu bersama dan seberapa besar mereka membutuhkan tersebut disekitarnya.

●      Tidak ada tekanan

Karena kurangnya minat romantis dalam hubungan platonik, banyak situasi menantang yang tidak terjadi. Tidak akan pernah ada tekanan untuk menikah, punya anak, intim secara fisik, atau mengambil bagian dalam perilaku lain yang terjadi dalam hubungan cinta pada umumnya.

Tidak peduli seberapa kuat dan amannya cinta platonik, penting juga untuk memahami bahwa cinta jenis ini bukan seperti cinta romantis. Cinta platonik merupakan bentuk cinta yang kompleks, dan sulit dipahami. Hal ini karena Anda terbiasa memahami cinta dalam pengertian fisik. Jika Anda membuka pikiran Anda tentang cinta platonik, Anda dapat menikmati semua manfaat hubungan tersebut secara intelektua