• Radang Tenggorokan: Apa Yang Perlu Diketahui

    Radang Tenggorokan: Apa Yang Perlu Diketahui

    Radang tenggorokan atau faringitis adalah penyakit yang terjadi di belakang tenggorokan. Radang tenggorokan mengakibatkan tenggorokan kering, gatal-gatal, bahkan kesulitan menelan. Radang tenggorokan tidak hanya terjadi pada anak-anak, namun orang dewasa juga bisa terkena penyakit tersebut.

    Menurut American Osteopathic Association (AOA), radang tenggorokan mudah terjadi pada musim dingin. Musim dingin juga berpotensi menghambat tubuh manusia melalui virus jika mereka memiliki daya tahan tubuh lemah karena cuaca yang dingin. Itulah sebabnya sebagian orang memilih untuk tinggal di rumah jika ingin melakukan suatu aktivitas.

    Radang tenggorokan merupakan penyakit yang umum, namun bukan penyakit yang serius. Secara potensial, jika manusia mengalami radang tenggorokan, kemungkinan untuk sembuh dari penyakit tersebut membutuhkan waktu kurang lebih satu minggu. Namun jika kondisinya semakin parah, akan membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh.

     

    Penyebab dan Gejala Radang Tenggorokan

    Gejala yang akan dialami manusia adalah tentunya sakit tenggorokan. Manusia akan mengalami tidak hanya rasa sakit, namun ketika menelan juga akan terasa sakit. Selain itu kemungkinan gejala yang dialami berupa penyakit nanah, cacar atau bintik-bintik merah pada wajah, sakit kepala, demam, mual, bahkan muntah-muntah.

    Penyebab utama radang tenggorokan adalah virus. Ada berbagai jenis virus yang berpotensi menghambat tubuh manusia. Jenis virus yang berpotensi mengancam kesehatan manusia yang terdiri dari:

    -        Virus influenza

    Virus ini tidak hanya mengakibatkan radang tenggorokan, namun juga mengakibatkan gejala flu dan mata merah muda atau umumnya disebut sebagai pink eye.

    -        Virus Epstein-Barr

    Selain radang tenggorokan, virus ini mengakibatkan mononukleosis atau mono. Mononukleosis merupakan gejala yang efeknya sama seperti flu.

    Virus dapat menular melalui air liur. Manusia juga dengan mudah tertular dengan cara menyentuh tubuh seperti jabat tangan atau berciuman. Tidak hanya melalui sesama manusia, benda-benda yang disentuh juga meninggalkan bekas yang dapat menular manusia lain jika manusia tersebut mengalami penyakit yang berpotensi radang tenggorokan.

    Selain virus, bakteri juga berpotensi mengancam kesehatan tubuh manusia. Bakteri streptococcus pyogenes berperan aktif dalam menyerang tubuh manusia. Berdasarkan studi yang disebutkan National Center for Biotechnology Information pada tahun 2015, walaupun bakteri streptococcus pyogenes bukan penyebab umum penyakit radang tenggorokan, kemungkinan manusia yang terkena bakteri tersebut sebesar 20 hingga 40%.

    Bakteri yang mengakibatkan radang tenggorokan pada tubuh juga berpotensi mengakibatkan gejala sebagai berikut:

    -        Klamidia.

    -        Gonorea.

    -        Gangguan pernafasan atau mycoplasma pneumoniae.

     

    Cara Mengobati Radang Tenggorokan

    Ada berbagai cara untuk mengobati radang tenggorokan. Anda bisa melakukan diagnosa dengan dokter jika memiliki tanda yang memungkinkan akan mengalami gejala lain atau efek samping. Diagnosis yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan tes rapid strep untuk menentukan jika radang tenggorokan disebabkan infeksi, bakteri, atau kuman.

    Selain diagnosis, Anda dapat mencegah radang tenggorokan dengan cara alami. Cara-cara yang dapat dilakukan antara lain:

    -        Minum cairan hangat.

    -        Menghisap pelega tenggorokan.

    -        Kumur dengan garam berukuran setengah sendok teh dalam cangkir air.

    -        Cuci tangan dengan sabun.

    -  Pakai masker supaya tidak menular orang lain jika masih mengalami radang tenggorokan.

    Jika kondisi semakin parah, Anda sebaiknya hubungi dokter agar mendapatkan perawatan yang lebih tepat untuk mencegah radang tenggorokan. Mungkin saja Anda mengalami gejala seperti berikut:

    -        Sakit tenggorokan yang mengakibatkan kelenjar getah bening yang membengkak.

    -        Sakit tenggorokan yang disertai dengan ruam.

    -        Sakit tenggorokan yang mengakibatkan kesulitan untuk bernafas.

    -   Jika sudah melakukan diagnosis radang dan belum sembuh dari gejala setelah meminum antibiotik selama 48 jam.


    Tags Tags : ,
  • Commentaires

    Aucun commentaire pour le moment

    Suivre le flux RSS des commentaires


    Ajouter un commentaire

    Nom / Pseudo :

    E-mail (facultatif) :

    Site Web (facultatif) :

    Commentaire :