• Blighted Ovum

    Blighted Ovum

    Blighted ovum merupakan kondisi dimana sel telur yang telah dibuahi sperma ditanam pada bagian rahim, namun tidak berkembang menjadi embrio. Blighted ovum juga disebut sebagai hamil kosong atau kehamilan anembrionik.

    Blighted ovum bisa terjadi jika terdapat sel telur yang dibuahi, dan hasil tersebut akan menempel pada dinding rahim. Embrio mengalami perkembangan pada bagian kantong kehamilan ketika wanita memasuki minggu kelima atau keenam masa kehamilan.

    Pada blighted ovum, kantong kehamilan mengalami perubahan bentuk dan akan mengalami perkembangan. Akan tetapi, embrio di dalam tubuh sama sekali tidak mengalami perkembangan. Blighted ovum akan membuat wanita mengalami keguguran. Keguguran tidak hanya terjadi pada masa awal kehamilan, namun juga dapat terjadi pada saat penderitanya belum menyadari dirinya bahwa mereka sedang mengandung.

    Gejala Blighted Ovum

    Orang yang mengalami blighted ovum pada umumnya mengalami gejala yang sama seperti kehamilan normal lainnya. Gejala-gejala tersebut meliputi:

    • Perut kembung.
    • Mual dan muntah di pagi hari (morning sickness).
    • Payudara membengkak.

    Tanda-tanda kehamilan masih bisa terjadi pada wanita, bahkan jika embrionya tidak lagi berkembang. Tubuh wanita merespons bahwa mereka merasakan sesuatu di dalam rahim. Hal tersebut menunjukkan bahwa mereka dapat menghasilkan hormon sehingga bisa hamil.

    Jika wanita mengalami keguguran karena blighted ovum, mereka akan mengalami gejala sebagai berikut:

    • Kram di bagian perut.
    • Pendarahan di vagina.
    • Haid dengan volume darah lebih banyak dari biasa.

    Penyebab Blighted Ovum
    Sampai saat ini, para ahli belum menemukan penyebab blighted ovum. Namun, para ahli menyatakan bahwa wanita hamil yang mengalami blighted ovum disebabkan karena adanya gangguan pada kromosom atau masalah genetik.

    Wanita hamil yang mengalami masalah seperti ini juga dipengaruhi oleh kualitas sperma atau sel telur yang kurang bagus sehingga masalah tersebut menunjukkan bahwa tidak ada pembentukan sel embrio atau perkembangannya terhenti.

    Diagnosis
    Tidak semua kasus kehamilan kosong dapat didiagnosis, karena blighted ovum seringkali menimbulkan keguguran ketika wanita memasuki masa awal kehamilan. Meskipun demikian, pada beberapa kasus, dokter dapat melakukan diagnosis blighted ovum kepada wanita hamil yang membutuhkan. Caranya dapat dilakukan melalui ultrasound atau USG perut.

    Cara Mengobati Blighted Ovum
    Setelah menjalani tes tersebut dan hasilnya positif, maka dokter akan menyarankan untuk melakukan tindakan dengan:

    • Menunggu dan memantau
      Dokter akan meminta pasien untuk menunggu selama beberapa hari sampai beberapa minggu untuk mengetahui jika tubuh pasien dapat mengeluarkan embrio yang tidak berkembang secara alami atau tidak.


    • Obat-obatan atau pembedahan
      Obat yang digunakan untuk mengatasi masalah tersebut adalah obat misoprostol. Obat misoprostol dapat membantu rahim untuk mengatasi kehamilan kosong agar dapat keluar dari tubuh penderita.

    Tidak hanya itu, pilihan lain yang dapat dicoba penderita blighted ovum adalah pembedahan yang disebut sebagai kuret. Cara yang dilakukan adalah dengan membersihkan rahim dari kehamilan kosong.

    Tindakan Pencegahan

    Belum ada pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi blighted ovum. Namun, jika Anda merasakan gejala dan tanda-tanda kehamilan, Anda perlu segera periksa ke dokter kandungan. Gejala kram di bagian perut, pendarahan vagina, dan keluarnya darah haid dalam jumlah yang lebih dari biasa dapat menunjukkan bahwa Anda mengalami keguguran.

    Persiapan Terkait Dengan
    Blighted Ovum

    Jika Anda merasa mengalami blighted ovum, maka dokter akan melakukan diagnosis terhadap kondisi Anda. Setelah itu, dokter menganjurkan Anda untuk melakukan sejumlah pemeriksaan penunjang. Dokter kemudian akan merujuk Anda ke dokter spesialis kandungan supaya Anda mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang lebih komprehensif.

    Namun, sebelum Anda melakukan pemeriksaan pada kehamilan Anda, Anda sebaiknya mempersiapkan beberapa hal sebagai berikut:

    • Membuat riwayat gejala yang telah Anda alami.
    • Mencatat jika Anda pernah mengalami masalah medis, atau jika Anda punya riwayat medis keluarga.
    • Mencatat obat yang telah Anda gunakan.
    • Mencatat pertanyaan-pertanyaan terkait dengan blighted ovum.

    Tags Tags : , , ,
  • Commentaires

    Aucun commentaire pour le moment

    Suivre le flux RSS des commentaires


    Ajouter un commentaire

    Nom / Pseudo :

    E-mail (facultatif) :

    Site Web (facultatif) :

    Commentaire :