Pernahkah Anda mendengar istilah “spooning”. Ternyata spooning tidak hanya sebatas posisi tidur saja, tetapi dapat menjadi sebuah cara dalam mempererat hubungan romantis dengan pasangan. Tidak jarang, posisi tidur ini dapat berujung pada spooning sex. Spooning dan spooning sex juga memiliki manfaat bagi tubuh. Spooning dianggap dapat membantu sistem saraf agar lebih relax dan dapat juga mengurangi tekanan darah, membuat orang yang melakukannya menjadi lebih tenang. Artikel ini akan membahas seputar manfaat apa saja yang bisa Anda dapatkan dengan melakukan spooning dan spooning sex. 

Apakah spooning adalah hal yang berhubungan dengan sex?

Tidak selamanya spooning berakhir dengan spooning sex. Beberapa orang memang lebih suka tidur dalam posisi ini tanpa melakukan hubungan seksual. Namun, apabila kedua orang tersebut merasa nyaman, keintiman yang dibawa oleh spooning dapat berujung pada hubungan seksual. Ini dikarenakan spooning merupakan sebuah posisi yang sangat baik terutama apabila Anda tidak memiliki banyak energi. Selalu berkomunikasi dengan pasangan. Pastikan ia tahu apa yang Anda mau dan ketahui serta turuti apa yang pasangan Anda mau. 

Selain itu, spooning dan spooning sex tidak hanya merupakan salah satu cara untuk menjadi lebih dekat dengan pasangan Anda. Faktanya, kedua aktivitas tersebut dihubungkan dengan beberapa manfaat kesehatan untuk tubuh, seperti:

• Dapat melepaskan hormon untuk membuat bahagia

Oxytocin, juga dikenal dengan sebutan hormon cinta, akan dilepaskan oleh tubuh ketika dua orang melakukan spooning. Selain oxytocin, otak juga melepaskan dopamine dan serotonin. Hormon oxytocin dapat mendukung hubungan yang lebih erat dengan pasangan. Selain itu, oxytocin juga dihubungkan dengan manfaat kesehatan lain, seperti mengurangi rasa sakit dan sebagai pereda stres. Di sisi lain, dopamine akan bertindak untuk memberi “reward” dari aksi yang Anda lakukan. Dengan serotonin sebagai pengatur suasana hati, nafsu makan, hingga tidur. 

• Dapat membantu Anda tidur lebih baik

Apabila Anda memiliki masalah dengan tidur, penelitian menunjukkan bahwa oxytocin memiliki peran yang bermanfaat untuk gangguan tidur, terutama kondisi-kondisi seperti apnea tidur. Saat ini, masih belum diketahui bagaimana hormon tersebut bekerja dalam mengatasi gangguan tidur. Namun, tidak ada salahnya untuk dicoba. 

• Dapat meningkatkan keintiman

Terpampang jelas bahwa tidur dekat dan berpelukan dengan pasangan dapat mempererat tali hubungan yang sedang dijalin, baik hubungan fisik maupun emosional antara Anda dan pasangan. Bukan menjadi hal yang mengherankan apabila para pasangan baru suka tidur dalam posisi spooning setiap malamnya. 

Apakah spooning nyaman?

Tidur dengan posisi spooning semalaman hingga pagi hari memang  terdengar kurang nyaman. Leher dan tangan dapat terasa sakit ataupun mati rasa. Bahkan, tubuh akan terasa gerah karena panas yang diproduksi oleh Anda dan pasangan. Tidak jarang mereka yang melakukan spooning akan berubah posisi setelah satu atau dua jam. Apabila Anda ingin tidur dalam posisi ini semalaman, cobalah untuk menggerakkan tangan ke posisi yang lebih nyaman. Penting untuk diingat, “big spoon” biasanya bangun dengan tangan yang mati rasa. Berat badan seseorang yang menimpa tangan selama 8 jam berturut-turut dapat mengganggu aliran darah, sehingga membuat lengan mati rasa dan kesemutan. 

Saat tidur dengan pasangan, saling bersentuhan dapat mempererat ikatan yang ingin dijalin. Meskipun spooning dan spooning sex merupakan aktivitas populer untuk memperkuat keintiman bagi kedua pasangan, tidak semua orang menyukai hal ini. Pilihlah posisi tidur yang sama-sama membuat Anda dan pasangan merasa nyaman.