Infeksi telinga merupakan salah satu kondisi gangguan telinga yang umum terjadi. Kebanyakan infeksi telinga ringan sembuh tanpa intervensi. Beberapa metode dan obat gangguan telinga yang efektif untuk meredakan gejala infeksi telinga ringan.

Infeksi telinga bagian dalam merupakan peradangan atau iritasi pada bagian telinga yang bertanggung jawab untuk keseimbangan dan pendengaran yang disebut labirinitis.
 

Salah satu gangguan telinga, yaitu infeksi telinga bisa menjadi kronis atau akut. Infeksi telinga akut biasanya terasa sakit dan dengan durasi singkat. Beberapa gejala umum infeksi telinga meliputi:

• Nyeri ringan atau ketidaknyamanan di dalam telinga
• Perasaan tertekan di dalam telinga yang terus berlanjut
• Drainase telinga seperti nanah
• Gangguan pendengaran

Gejala mungkin menetap atau datang dan pergi. Gejala dapat terjadi di salah satu atau kedua telinga Anda. Kebanyakan infeksi telinga ringan sembuh tanpa intervensi.  Beberapa metode efektif untuk meredakan gejala infeksi telinga ringan:

• Oleskan kain hangat ke telinga yang terkena.
• Minum obat nyeri yang dijual bebas (OTC) seperti ibuprofen (Advil) atau acetaminophen (Tylenol). Obat nyeri biasanya mengurangi nyeri pada berbagai kondisi gangguan pada telinga.
• Gunakan obat tetes telinga OTC atau resep untuk meredakan nyeri. Beli obat tetes khusus untuk gangguan telinga.
• Gunakan dekongestan OTC seperti pseudoephedrine (Sudafed).  
  

Infeksi telinga biasanya sembuh tanpa intervensi, tetapi bisa kambuh. Pada orang dewasa, jenis infeksi telinga yang Anda alami akan menentukan jenis pengobatannya.  Dalam banyak kasus, infeksi telinga tengah dan luar membutuhkan antibiotik. 

Jika gejala Anda memburuk atau tidak membaik, Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter Anda. Dokter mungkin meresepkan antibiotik jika gangguan infeksi telinga Anda kronis atau tidak kunjung membaik.

Merupakan gangguan intelektual yang ditandai dengan kemampuan mental atau juga disebut dengan intelegensi di bawah rata-rata disebut dengan disabilitas intelektual atau retardasi mental. Seseorang dengan gangguan mental ini tetap bisa mempelajari atau belajar kemampuan baru, meskipun hal tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama alias lebih lambat dari yang normal.

Terdapat berbagai macam derajat dari disabilitas intelektual ini, mulai dari yang ringan, sedang hingga sangat berat. Kemampuan intelegensi ini biasanya diukur dengan menggunakan skor IQ, seseorang dapat dikatakan mengalami atau mengidap disabilitas intelektual jika mendapat nilai IQ kurang dari 70.

Fakta Retardasi Mental

1. Jenis Cacat Intelektual

Gangguan yang bisa menyebabkan kecacatan intelektual terbagi dalam beberapa jenis, hal ini tergantung dari seberapa tinggi Intelligence Quotient (IQ) yang dimiliki oleh pengidapnya. Salah satu fakta mengenai kecacatan intelektual adalah jenis dari kecacatan tersebut, setelah diketahui jenisnya maka selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan, berikut beberapa jenisnya.

• Ringan

Retardasi yang ringan merupakan jenis yang paling umum terjadi pada seseorang, atau pada umumnya kebanyakan orang mengidap jenis ini. Sekitar 85 persen orang yang mengalami cacat intelektual jenis yang satu ini. Skor IQ pengidapnya berkisar antara 50 hingga 75, sementara itu kebanyakan dari mereka bisa bertahan hidup dengan dukungan orang sekitar.

• Sedang

Cacat intelektual jenis sedang pengidapnya secara umum memiliki skor IQ mulai dari 35 hingga 55, orang yang termasuk dalam kategori ini dalam menjalani kehidupan sehari-hari diperlukan pengawasan. Pengidapnya mampu belajar untuk berkomunikasi dan beraktivitas, tentunya jika ada yang mengawasinya.

• Parah

Sebanyak tiga sampai empat persen dari total pengidap cacat intelektual akan berkembang menjadi parah. Pengidap pada fase ini memiliki skor IQ sekitar 20 hingga 40, sementara mereka dapat belajar keterampilan hidup dan komunikasi yang sangat dasar. 

Anak dengan disabilitas intelektual yang berat, gejala yang muncul biasanya disertai dengan masalah kesehatan lain. Kondisi terkait yang muncul bisa seperti kejang, gangguan mood (cemas dan autisme), kelainan motorik, gangguan penglihatan dan gangguan pendengaran. Kondisi ini tidak serta muncul begitu saja, dalam artian lain terdapat hal yang menjadi penyebabnya.

2. Cacat Intelektual Timbulkan Gejala

Disabilitas intelektual biasanya diketahui saat seseorang masih kecil, kondisi ini ditandai dengan beberapa gejala dan tanda pada anak-anak. Gejala yang muncul biasanya tergantung dari munculnya disabilitas tersebut, mulai dari ringan hingga yang parah. Berikut ini beberapa gejala dan tanda penyakit tersebut pada anak kecil.

• Aktivitas yang dilakukan tidak karuan, sering berputar, duduk dan berdiri, merangkak hingga terlambat berjalan.
• Mengalami gangguan dalam berbicara, seperti misalnya sering telat mengucap kata atau berbicara kepada orang lain.
• Lambat dalam hal mempelajari suatu hal yang sederhana, misalnya seperti berpakaian, membersihkan diri dan makan.
• Sulit untuk mengingat, sulit untuk berhubungan dengan orang lain hingga munculnya gangguan perilaku seperti tantrum.
• Anak sulit beradaptasi ketika melakukan diskusi dalam menyelesaikan masalah atau pola pikir logis yang digunakannya.

3. Faktor Risiko

Faktor biologis dapat menjadi pemicu seorang anak mengalami disabilitas intelektual ini, biasanya terjadi pada kelainan kromosom yang dialami pengidap sindrom down. Selain itu ada pula faktor metabolik, biasanya seperti penyakit phenylketonuria (PKU). Kondisi ini menyebabkan tubuh tidak bisa mengubah asam amino fenilalanin menjadi tirosin.

Terdapat pula faktor prenatal atau perawatan pra kelahiran yang buruk sangat dapat meningkatkan risiko retardasi mental pada bayi. Contohnya seperti konsumsi alkohol ketika masa kehamilan dan infeksi cytomegalovirus ketika masa kehamilan.

Saat berada dalam posisi suasana hati sedang buruk atau bad mood akan membuatmu malas untuk beraktivitas. Asal kamu ketahui, selain muncul dari diri sendiri, suasana hati yang buruk itu dapat muncul dari lingkunganmu loh. Makanya bad mood bisa dikatakan dapat menyerangmu kapan saja, di mana saja tanpa ada peringatan tertentu. Bahkan kamu bisa merasakan hal itu karena hal buruk yang tiba-tiba menimpa, karena rencana tak berjalan sesuai ekspektasi misalnya.

Saat kamu merasakan bad mood, cobalah untuk tenangkan diri dengan beberapa pertolongan yang bisa dilakukan. Berikut ini hal-hal yang bisa mengusir bad mood dan dapat membuatmu kembali bersemangat.

1. Menyingkir sejenak

Mood yang jelek bisa berarti kamu merasa sangat kesal akan suatu hal. Kalau ini yang terjadi, menyingkirlah sejenak dari interaksi untuk mengambil jeda, lalu bernapaslah dalam-dalam. Ini untuk menghindari orang-orang di sekitar kamu ikutan bad mood, dan justru membuat suasana semakin keruh.

2. Cium wewangian

Aromaterapi diciptakan dengan alasan untuk membangun mood dan tubuh kita lebih kompak menjalani aktivitas tertentu. Cara ini bisa kamu coba, kamu bisa juga menyalakan wewangian lainnya yang bisa mengusir bad mood seperti jeruk atau lemon, bergamot, juga lavender.

3. Dengarkan Musik dan Mengunyah Permen Karet

Soal pilihan lagu bisa berbeda-beda di setiap orang ada yang merasa tenang justru ketika mendengar musik 'keras,' ada juga yang merasa lebih tenang ketika mendengar musik yang tenang juga. Intinya, pilih jenis musik yang bisa membantu kamu memperbaiki mood dan mengunyah permen karet juga bisa meredam bad mood.

4. Kurangi frekuensi dan kuantitas bicara

Masih bad mood setelah melakukan tiga hal tadi? Daripada kamu marah-marah atau melontarkan omongan sarkas, sebaiknya kurangi dulu frekuensi bicara kamu, kecuali memang kamu butuh untuk bicara dengan seseorang.

5. Bayangkan diri kamu yang ideal

Membayangkan diri kamu yang 'ideal,' yang tenang, percaya diri, dan sukses, bisa membuat kamu merasa lebih baik. Bahkan meski kamu perlu waktu panjang untuk mencapainya di kehidupan nyata. Cara tersebut akan menstimulasi otak kamu untuk memikirkan hal-hal yang membuatmu bahagia.

6. Bersyukur

Mood yang buruk bisa terjadi karena ada sesuatu yang berjalan tidak sesuai harapan. Saat itu mungkin kamu merasa semuanya tidak adil dan membuat kamu terpuruk. Padahal dengan bersyukur dan berdamai dengan keadaan, dengan segala kekurangan dan kelebihan yang kamu miliki, akan jauh lebih melegakan dan membahagiakan.

7. Meditasi

Saat bad mood melanda, cobalah menepi dan lakukan meditasi sejenak. Meditasi adalah latihan memfokuskan pikiran untuk membantu seseorang agar memiliki kesadaran penuh dan merasa tenang. Praktik ini umumnya dijalankan dengan duduk tenang dengan mengatur pernapasan perlahan-lahan dan teratur selama setidaknya 15-20 menit.

8. Minum teh

Meneguk secangkir teh, terutama teh hijau memberi efek rileks dan menenangkan. Jika sedang bad mood tak ada salahnya minum teh. Kalau tak ada teh hijau, kamu bisa mencoba teh hitam atau jenis teh lain. Efek semuanya sama, bisa membuat kamu lebih tenang dan rileks. Bad mood juga bisa hilang seketika.

Nah itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengusir bad mood dan membuatmu kembali bersemangat. Ingat, bad mood itu wajar kamu rasakan maka dari itu kamu tidak perlu denial atau menolak perasaan itu. Cukup nikmati saja dan segera bangkit ya!

Pernahkah Anda mendengar istilah “spooning”. Ternyata spooning tidak hanya sebatas posisi tidur saja, tetapi dapat menjadi sebuah cara dalam mempererat hubungan romantis dengan pasangan. Tidak jarang, posisi tidur ini dapat berujung pada spooning sex. Spooning dan spooning sex juga memiliki manfaat bagi tubuh. Spooning dianggap dapat membantu sistem saraf agar lebih relax dan dapat juga mengurangi tekanan darah, membuat orang yang melakukannya menjadi lebih tenang. Artikel ini akan membahas seputar manfaat apa saja yang bisa Anda dapatkan dengan melakukan spooning dan spooning sex. 

Apakah spooning adalah hal yang berhubungan dengan sex?

Tidak selamanya spooning berakhir dengan spooning sex. Beberapa orang memang lebih suka tidur dalam posisi ini tanpa melakukan hubungan seksual. Namun, apabila kedua orang tersebut merasa nyaman, keintiman yang dibawa oleh spooning dapat berujung pada hubungan seksual. Ini dikarenakan spooning merupakan sebuah posisi yang sangat baik terutama apabila Anda tidak memiliki banyak energi. Selalu berkomunikasi dengan pasangan. Pastikan ia tahu apa yang Anda mau dan ketahui serta turuti apa yang pasangan Anda mau. 

Selain itu, spooning dan spooning sex tidak hanya merupakan salah satu cara untuk menjadi lebih dekat dengan pasangan Anda. Faktanya, kedua aktivitas tersebut dihubungkan dengan beberapa manfaat kesehatan untuk tubuh, seperti:

• Dapat melepaskan hormon untuk membuat bahagia

Oxytocin, juga dikenal dengan sebutan hormon cinta, akan dilepaskan oleh tubuh ketika dua orang melakukan spooning. Selain oxytocin, otak juga melepaskan dopamine dan serotonin. Hormon oxytocin dapat mendukung hubungan yang lebih erat dengan pasangan. Selain itu, oxytocin juga dihubungkan dengan manfaat kesehatan lain, seperti mengurangi rasa sakit dan sebagai pereda stres. Di sisi lain, dopamine akan bertindak untuk memberi “reward” dari aksi yang Anda lakukan. Dengan serotonin sebagai pengatur suasana hati, nafsu makan, hingga tidur. 

• Dapat membantu Anda tidur lebih baik

Apabila Anda memiliki masalah dengan tidur, penelitian menunjukkan bahwa oxytocin memiliki peran yang bermanfaat untuk gangguan tidur, terutama kondisi-kondisi seperti apnea tidur. Saat ini, masih belum diketahui bagaimana hormon tersebut bekerja dalam mengatasi gangguan tidur. Namun, tidak ada salahnya untuk dicoba. 

• Dapat meningkatkan keintiman

Terpampang jelas bahwa tidur dekat dan berpelukan dengan pasangan dapat mempererat tali hubungan yang sedang dijalin, baik hubungan fisik maupun emosional antara Anda dan pasangan. Bukan menjadi hal yang mengherankan apabila para pasangan baru suka tidur dalam posisi spooning setiap malamnya. 

Apakah spooning nyaman?

Tidur dengan posisi spooning semalaman hingga pagi hari memang  terdengar kurang nyaman. Leher dan tangan dapat terasa sakit ataupun mati rasa. Bahkan, tubuh akan terasa gerah karena panas yang diproduksi oleh Anda dan pasangan. Tidak jarang mereka yang melakukan spooning akan berubah posisi setelah satu atau dua jam. Apabila Anda ingin tidur dalam posisi ini semalaman, cobalah untuk menggerakkan tangan ke posisi yang lebih nyaman. Penting untuk diingat, “big spoon” biasanya bangun dengan tangan yang mati rasa. Berat badan seseorang yang menimpa tangan selama 8 jam berturut-turut dapat mengganggu aliran darah, sehingga membuat lengan mati rasa dan kesemutan. 

Saat tidur dengan pasangan, saling bersentuhan dapat mempererat ikatan yang ingin dijalin. Meskipun spooning dan spooning sex merupakan aktivitas populer untuk memperkuat keintiman bagi kedua pasangan, tidak semua orang menyukai hal ini. Pilihlah posisi tidur yang sama-sama membuat Anda dan pasangan merasa nyaman. 

Dalam tindakan medis, pemberian bius kepada pasien sangatlah umum terjadi. Tujuan utamanya jelas “melumpuhkan” pasien agar tindakan yang dilakukan bisa berlangsung dengan mudah dan lancar. Hingga kini dikenal dua teknis pembiusan, yakni bius total atau anestesi umum dan bius lokal.

Biasanya, anestesi umum dilakukan dengan menggabungkan dua jenis obat. Obat pertama akan membuat pasien tidak sadarkan diri, sementara obat kedua mengendalikan tubuh untuk tetap berada dalam posisi tidak sadarkan diri.

Ahli anestesi akan memberikan obat kedua dengan dosis yang tepat supaya pasien yang dioperasi tidak bangun terlalu cepat atau terlalu lama tidak sadarkan diri.

Jadi, secara umum anestesi ini melakukan tiga fungsi, yaitu membuat pasien tidak sadarkan diri, menjaga agar pasien tidak merasakan sakit, dan membuat pasien tidak ingat kejadian selama operasi.

Artikel ini akan mengulik bagaimana obat yang dimasukkan ke dalam tubuh pasien dapat membuat mereka tidak merasakan apa-apa.

·       Bagaimana Anestesi Bekerja?

Semua bermula dengan pemberian obat bius. Ada beberapa metode yang umum dilakukan untuk membius pasien. Namun, biasanya pemberian anestesia akan dilakukan melalui infus atau dengan menggunakan masker. Proses ini dilakukan oleh spesialis anestesi atau suster anestesi.

Sebuah tabung mungkin akan dimasukkan ke dalam tenggorokan pasien untuk membantu mereka bernapas. Selama proses operasi berlangsung, spesialis anestesi akan mengawasi berbagai aspek vital termasuk tekanan darah, temperatur, dan detak jantung untuk memastikan agar tanda vital tersebut tetap stabil. Selain itu, mereka akan memastikan bahwa pasien tetap tertidur dan tidak mengalami rasa sakit selama prosedur operasi.

Obat yang diberikan dalam anestesi umum akan menghambat sinyal saraf dalam tubuh dan otak. Hal ini akan membantu otak dalam mengenali rasa sakit serta membuat pasien tidak mengingat apa pun selama proses operasi. Selain itu, anestesi umum juga bertujuan untuk menghilangkan refleks motorik dan membuat otot-otot menjadi lebih rileks agar memudahkan proses operasi.

Setelah proses operasi selesai, spesialis anestesiologi akan tetap mengawasi hingga pasien kembali sadar sepenuhnya. Bila diperlukan, para spesialis ini akan membantu mengatasi berbagai gejala atau efek samping seperti rasa pusing dan mual yang mungkin muncul setelah pasien sadar.

·       Apa yang Terjadi di Otak Saat Dibius?

Campuran senyawa obat bius bekerja dengan cara menutup jalur ke saraf.  Ketika jalur saraf tertutup, saraf tidak bisa memberi tahu otak kalau kita merasakan sakit. Kebutuhan obat bius juga disesuaikan apakah dokter ingin menekan kerja saraf eksitatorik atau menambah kerja saraf inhibitorik.

Saraf eksitatorik akan aktif dan mengirimkan sinyal pada saraf lain untuk menjadi aktif. Saat saraf itu ditekan ia akan mengurangi sinyal yang dikirim ke saraf lain. Sementara saraf inhibitorik membuat sel saraf sulit memproduksi sinyal. Saat ditambah, ia jadi semakin membuat sel saraf sulit memproduksi sinyal.

Pada intinya, obat-obatan bius dalam anestesi umum digunakan untuk "mengganggu" kerja saraf untuk sementara waktu.

·       Apakah Anestesi Umum Sama dengan Kondisi Tertidur?

Anestesi umum dan kondisi tidur bisa dibilang mirip-mirip, meski tidak dapat dikatakan sama. Sebagian otak orang yang tengah dalam pengaruh obat bius dan orang yang tengah tertidur tetap aktif. Namun, apa bedanya?

Pada keadaan anestesi, bagian otak yang aktif ini tidak berkomunikasi satu sama lain. Kemudian, saat anestesi, pasien tidak mengalami pergerakan mata atau rapid eye movement dan juga tidak bermimpi seperti saat tidur.

Selain itu, saat pasien tengah dalam kondisi anestesi umum, mereka tidak akan mudah bangun jika namanya dipanggil namanya. Ini bisa terjadi karena jalur dan komunikasi antar jaringan saraf 'terganggu' oleh adanya obat bius.

·       Fakta Menarik Obat Bius

Ada satu fakta menarik soal obat bius, yakni seseorang dengan rambut asli berwarna merah membutuhkan lebih banyak dosis obat bius saat dioperasi, dibandingkan dengan orang yang berambut gelap.

Menurut peneliti, ini disebabkan oleh gen yang memproduksi warna merah rambut, yang berhubungan dengan ketahanan terhadap obat bius.

***

Kurang lebih itulah penjelasan mengenai kondisi tubuh, utamanya otak manusia, saat dalam pengaruh obat bius anestesi umum. Obat-obatan itu membuat sebagian besar saraf lumpuh dan memungkinkan pasien tidak menyadari, merasakan, dan mengingat apa pun setelah obat tersebut masuk ke dalam tubuhnya.