• Manfaat Bunga Melati Baik Sekali untuk Kecantikan

    Manfaat Bunga Melati Baik Sekali untuk Kecantikan

    Sejak dahulu kala, melati sudah dimanfaatkan untuk beragam kepentingan. Mulai dari ritus sakral prosesi upacara adat, hingga keperluan jasmaniah. Begitu banyaknya kandungan di dalam bunga melati menjadikannya berkhasiat untuk kesehatan manusia. Bahkan, konon melati dapat meningkatkan aura, utamanya yang berkaitan dengan kecantikan, seseorang. Namun, saat ini itu tak lagi sebatas mitos. Sebab, ragam penelitian yang dilakukan telah memvalidasi bahwa manfaat bunga kecantikan adalah benar adanya.

     

    Tim peneliti dari berbagai universitas di Indonesia berhasil menemukan dan menyatakan jika banyaknya kandungan di dalam bunga melati membuatnya sah-sah saja jika dimanfaatkan untuk tujuan kecantikan. Satu kandungan yang membuat mereka sepakat adalah falavanoid. Sebab falavanoid merupakan potensi antioksidan yang memang memiliki peran besar dalam urusan kecantikan.

    Selain falavanoid, senyawa-senyawa seperti seperti minyak eteris (zat berbau), indole, linalcohol, asetat benzilic, alkohol benzilic, livalylacetaat, dan jasmon juga terdapat di dalamnya. Bunga dan daun melati (Jasminum sambac) pun memiliki kandungan kimia yang bersifat farmakologi seperti glycosid, saponin, terpenoid. Artinya, tanaman yang dijuluki sebagai “puspa bangsa” ini juga tak keliru jika disebut-sebut bisa menjadi obat.

    Atas dasar itu, berikut beberapa manfaat bunga melati untuk kecantikan yang dihimpun dan disusun dari berbagai sumber:

    • Melembapkan Kulit

    Bunga melati memiliki sifat antioksidan. Kandungan nutrisinya berfungsi untuk mengembalikan kelembapan yang hilang dari kulit. Kandungan yang dimiliki melati juga dapat membuka pori-pori kulit yang tertutup, kemudian melembapkan dan menjadikannya lebih sehat.

    • Melancarkan Peredaran Darah

    Bunga melati juga dapat menghangatkan kulit, sehingga peredaran darah pun menjadi lebih lancar. Lancarnya peradaran darah ini, terutama di sekitar wajah, memiliki peran penting untuk membuat kulit wajah Anda menjadi lebih segar dan terlihat sehat dari luar.

    Agar bisa memperoleh manfaat dari melati, Anda bisa memanfaatkan minyak melati yang banyak dijual di pasaran. Anda juga bisa memanfaatkan teh melati dalam tea bag yang juga mudah ditemukan di sekitar kita.

    • Membuat Tidur Lebih Nyenyak

    Istirahat cukup dan tidur nyenyak yang berkualitas merupakan kunci dari kulit yang awet muda dan bebas masalah. Untuk mendapatkan itu, Anda bisa memanfaatkan bunga melati.

    Bunga berbentuk kecil ini memang mempunyai aroma yang sangat menenangkan. Hirup aromanya sebelum tidur sehingga tidur Anda pun menjadi lebih berkualitas.

    • Mencegah Terjadinya Penuaan Dini

    Minum satu cangkir teh bunga melati setiap hari dipercaya akan mencegah penuaan karena bermanfaat untuk melawan radikal bebas yang menyebabkan kerutan di kulit, termasuk kulit yang bersifat kering.

    • Menurunkan Berat Badan

    Bunga melati dapat menurunkan berat badan apabila dikombinasikan dengan teh hijau. Sebab bunga melati dan teh hijau memiliki banyak kandungan antioksidan dan Epigallocatechin Gallate (EGCG) yang bekerja efektif di tubuh untuk proses pembakaran lemak.

    • Menekan Stres

    Bunga melati terkenal memiliki aroma harum yang khas. Aroma ini dipercaya bisa memberikan efek relaksasi. Menurut Balai Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, aroma tersebut berasal dari minyak atsiri atau yang dikenal dengan jasmine oil. Minyak atsiri yang berasal dari melati banyak digunakan untuk parfum dan kosmetika.

    Stres merupakan salah satu situasi yang dapat menyebabkan masalah pada kulit, utama pada wajah. Selain membuatnya kendur, mengkerut, menimbulkan kantung di bawah mata, dan kondisi fisik lain, stres juga dapat memudarkan aura cerah dan positif Anda. Hasilnya, Anda akan terlihat “tidak menarik”.

    Untuk itu, rutin mengonsumsi satu cangkir teh bunga melati dipercaya dapat membuat saraf yang tadinya tegang menjadi tenang. Ini juga membuat kulit lebih cantik setiap saat.

    • Menurunkan Berat Badan

    Bunga melati dapat menurunkan berat badan apabila dikombinasikan dengan teh hijau. Sebab bunga melati dan teh hijau memiliki banyak kandungan antioksidan dan Epigallocatechin Gallate (EGCG) yang bekerja efektif di tubuh untuk proses pembakaran lemak.

    • Menekan Stres

    Bunga melati terkenal memiliki aroma harum yang khas. Aroma ini dipercaya bisa memberikan efek relaksasi. Menurut Balai Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, aroma tersebut berasal dari minyak atsiri atau yang dikenal dengan jasmine oil. Minyak atsiri yang berasal dari melati banyak digunakan untuk parfum dan kosmetika.

    Stres merupakan salah satu situasi yang dapat menyebabkan masalah pada kulit, utama pada wajah. Selain membuatnya kendur, mengkerut, menimbulkan kantung di bawah mata, dan kondisi fisik lain, stres juga dapat memudarkan aura cerah dan positif Anda. Hasilnya, Anda akan terlihat “tidak menarik”.

    Untuk itu, rutin mengonsumsi satu cangkir teh bunga melati dipercaya dapat membuat saraf yang tadinya tegang menjadi tenang. Ini juga membuat kulit lebih cantik setiap saat.

    • Menguatkan Rambut dan Mencegah Terjadinya Kerontokan

    Siapa yang menyangka bila ternyata bunga melati bisa mengatasi masalah kebotakan atau rambut rontok. Caranya:

    - Siapkan 14 bunga melati, 6 daun mangkokan, 2 pandan wangi, 6 daun urang aring, 1 cangkir minyak kelapa, 50 ml minyak wijen, 10 gram kemiri, 2 bunga mawar, dan 4 liter air

    - Campur minyak kelapa dan minyak wijen, panaskan

    - Tumbuk seluruh daun lainnya dan kemiri hingga halus

    - Campur semua bahan dan panaskan di atas api kecil selama 20 menit

    - Saring air rebusan dan didinginkan

    - Setelah dingin, oleskan di kulit kepala sambil dipijat-pijat

    - Lakukan ini sehari dua kali sebelum mandi.

    Kurang lebih itulah beberapa manfaat bunga melati untuk kecantikan. Jika Anda tertarik menggunakannya, tak ada salahnya mencoba mengaplikasikan bunga melati di keseharian Anda. Kendati semua yang disebutkan di atas terkesan sebatas asumsi belaka lantaran, mungkin, didapat dan disimpulkan atas dasar testimoni pribadi—akan tetapi, toh, dahulu nenek moyang kita pun sudah lebih dahulu mempraktikkannya ‘kan?


    Tags Tags : ,
  • Commentaires

    Aucun commentaire pour le moment

    Suivre le flux RSS des commentaires


    Ajouter un commentaire

    Nom / Pseudo :

    E-mail (facultatif) :

    Site Web (facultatif) :

    Commentaire :