• Mengenal Bahaya Formalin

     

    Formaldehida adalah bahan kimia yang tidak berwarna, mudah terbakar, dan berbau kuat. Ketika formaldehida dilarutkan dalam air, mereka disebut formalin, yang umumnya digunakan sebagai desinfektan industri, dan sebagai pengawet di rumah duka dan laboratorium medis. Formalin juga dapat digunakan sebagai pengawet di beberapa makanan dan produk, seperti antiseptik, obat-obatan, dan kosmetik. Meskipun banyak digunakan, ternyata formalin bisa berbahaya bagi kesehatan. 

    Formalin merupakan bahan kimia yang bersifat karsinogen pada manusia dan dikenal muncul di banyak tempat yang tak terduga, seperti produk kayu seperti lemari dan lantai, perawatan pelurusan rambut atau pengeritingan rambut, pupuk, asap rokok, dan beberapa produk plastik dan kertas. Formalin uga digunakan untuk membunuh kuman, atau sebagai pengawet, yang merupakan fungsi utamanya dalam industri pemakaman.  

    Cara utama orang terpapar formalin adalah dengan menghirupnya. Bahaya formalin dalam bentuk cairan dapat diserap melalui kulit, Anda juga dapat terpapar dalam jumlah kecil dengan mengonsumsi makanan atau minum cairan yang mengandung formalin. Ketika formalin hadir di udara pada tingkat melebihi 0,1 ppm, beberapa dari Anda mungkin mengalami efek buruk seperti mata berair; sensasi terbakar di mata, hidung, dan tenggorokan; batuk; bersin; mual; dan iritasi kulit. Beberapa orang sangat sensitif terhadap formalin, sedangkan yang lain tidak memiliki reaksi terhadap tingkat paparan yang sama.

    Formalin dan bahan kimia lain yang melepaskan formaldehyde terkadang digunakan dalam konsentrasi rendah dalam kosmetik dan produk perawatan pribadi lainnya seperti lotion, sampo, kondisioner, shower gel, dan beberapa polesan kuku. Hal ini dapat meningkatkan konsentrasi formaldehida di udara di dalam ruangan untuk waktu yang singkat.

    Biasanya perawatan keratin rambut profesional juga mengandung formalin atau bahan kimia yang melepaskan formaldehida. Menggunakan produk-produk tersebut dapat meningkatkan konsentrasi formalin udara dalam ruangan ke tingkat yang berpotensi berbahaya.

    Paparan formalin telah terbukti menyebabkan kanker pada hewan di uji laboratorium. Paparan formalin dalam jumlah yang relatif tinggi dalam pengaturan medis dan pekerjaan telah dikaitkan dengan beberapa jenis kanker pada manusia, oleh karena itu paparan formalin sangat berbahaya.

    Menurut Toxic Substances and Disease Registry (ATSDR), paparan kronis terhadap formalin juga dapat menyebabkan kerusakan umum pada sistem saraf pusat manusia, seperti meningkatnya prevalensi sakit kepala, depresi, perubahan suasana hati, insomnia, cepat marah, defisit perhatian, dan penurunan ketangkasan, ingatan, dan keseimbangan. Selain itu, formalin juga mengakibatkan iritasi pernapasan yang menyebabkan nyeri dada, sesak napas, batuk, dan iritasi hidung dan tenggorokan.

    Lalu bagaimana cara membatasi paparan formalin dalam keseharian? Jika Anda khawatir mengenai paparan formalin dari produk perawatan pribadi dan kosmetik, Anda dapat menghindari penggunaan produk yang mengandung formalin atau melepaskan formaldehida. Formaldehyde dapat dicantumkan pada label produk dengan nama lain, seperti:

    - Formalin

    - Aldehida format

    - Metanadiol

    - Metana

    - Metil aldehida

    - Metilen glikol

    - Metilen oksida

     

    Selain itu, beberapa bahan kimia yang digunakan sebagai pengawet dapat melepaskan formaldehyde, seperti:
    - Benzilhemiformal

    - 2-bromo-2-nitropropane-1,3-diol

    - 5-bromo-5-nitro-1,3-dioxane

    - Diazolidinyl urea

    - 1,3-dimethylol-5,5-dimethylhydantoin (atau DMDM ​​hydantoin)

    - Imidazolidinyl urea

    - Sodium hydroxymethylglycinate

    - Quaternium-15

    Sebenarnya tingkat formalin yang dilepaskan dari produk-produk perawatan dan kecantikan termasuk rendah, sehingga tidak memiliki potensi yang berbahaya. Tetapi bagaimanapun juga, Anda disarankan untuk tidak menggunakan terlalu banyak produk yang mengandung formalin.


    Tags Tags : ,
  • Commentaires

    Aucun commentaire pour le moment

    Suivre le flux RSS des commentaires


    Ajouter un commentaire

    Nom / Pseudo :

    E-mail (facultatif) :

    Site Web (facultatif) :

    Commentaire :